Untuk dapat
berinteraksi, sejak zaman dahulu manusia sudah melakukan komunikasi.
Namun, alat dan cara komunikasi pada zaman dahulu masih sangat
sederhana. Seiring dengan perkembangan manusia, teknologi komunikasi pun
juga ikut berkembang. Perkembangan teknologi komunikasi dapat dibagi
menjadi dua kelompok.
1. Periode Sebelum Masehi
Pada periode ini,
manusia menggunakan alat seadanya untuk berkomunikasi. Komunikasi pada periode
sebelum masehi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu periode sampai dengan
3000 SM dan periode sesudahnya. Memang, periode 3000 SM merupakan batas dimana
komunikasi manusia mulai mengalami perkembangan.
a. Periode Sampai dengan 3000 SM
Sejak awal komunikasi
nenek moyang kita masih terbatas pada pengenalan bentuk-bentuk benda yang
mereka temukan. Mereka menggambarkan apa yang mereka lihat pada dinding-dinding
gua. Pada saat itu, manusia masih hidup dengan cara berburu. Informasi yang
tertulis pada dinding gua berupa gambar tentang kegiatan berburu dan binatang
hasil buruannya. Untuk berkomunikasi langsung dengan manusia yang lain, mereka
masih menggunakan bahasa dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan.
b. Periode 3000 SM
Perkembangan komunikasi
setelah periode 3000 SM dimulai saat Bangsa Sumeria untuk pertama kalinya
menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi mereka. Huruf yang mereka gunakan
masih berupa simbol-simbol yang dikenal dengan sebutan piktograf. Penyebutan huruf-huruf
piktograf ini menghasilkan suara yang berbeda-beda sehingga tulisan tersebut dapat
membentuk sebuah kata, kalimat, dan bahasa yang mempunyai arti.
Pada periode 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno menggunakan
huruf-huruf hieroglif untuk
berkomunikasi. Huruf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan Bangsa Sumeria.
Huruf hieroglif terdiri atas
simbol-simbol tentang suatu objek, misalnya kapal-kapal, binatang, atau
perkakas. Huruf ini juga dapat menunjukkan suatu gerakan dan menimbulkan rasa
dari si penulis, misalnya menunjukkan waktu dan perasaan gembira. Untuk
menuliskan huruf-huruf hieroglif ini,
mereka menggunakan tanah liat sebagai medianya.
Pada periode 500 SM, Bangsa Mesir Kuno
mengembangkan komunikasi mereka dengan penggunaan serat papyrus
sebagai kertas untuk menuliskan sebuah tulisan. Pohon papyrus
banyak ditemukan di daerah ini.
2. Periode Setelah Masehi
a. Telegraf
Telegraf merupakan sistem pengiriman tulisan dengan
menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Tulisan yang dikirimkan berupa
simbol-simbol atau kode-kode sederhana yang mewakili suatu pesan. Kode-kode ini
disebut dengan Morse.
b. Telepon
Telepon adalah alat
untuk mengirimkan suara ke tempat yang dituju. Alexander Graham Bell merupakan
salah satu orang yang mempunyai andil dalam penemuan telepon. Pada tahun 1876,
tepatnya tanggal 10 Maret 1876 ia meneruskan temuan telepon yang dibuat oleh
Antonio Meucci. Sebenarnya, ide untuk temuan ini sudah ada sejak Antonio Meucci
masih berumur 18 tahun. Kemudian, ia kembangkan ide tentang pembuatan telepon
ini pada tahun 1874 saat ia bekerja di telegraf.
Untuk dapat menemukan alat ini, Bell dibantu oleh
beberapa temuan pendahulunya, antara lain:
- Stephen Grey, penemu alat yang dapat mengirimkan sinyal listrik melalui kabel pada tahun 1729.
- Alessandro Volta, penemu baterai pertama pada tahun 1800.
- Christian Oersted, penemu gejala elektromagnetik pada tahun 1820.
- Samuel Morse, penemu telegraf pada tahun 1837.
- Johann Philipp Reis, penemu telepon namun belum berhasil pada tahun 1861.
- Antonio Meucci, mematenkan telepon hasil temuannya pada tahun 1871.
c. Radio
Radio dikembangkan karena adanya kelemahan pada
telegraf dan telepon, alat komunikasi yang ada pada saat itu. Pada telegraf
maupun telepon, diperlukan kabel untuk mengirimkan pesan. Sehingga hanya
tempat-tempat yang terhubung kabel saja yang dapat dijangkau oleh kedua alat
ini. Untuk itulah, para peneliti kemudian bekerja keras untuk menemukan alat
komunikasi baru yang tidak mengandalkan kabel sebagai perantaranya.
- Joseph Henry dan Michael Faraday, pada awal tahun 1800-an mengembangkan teori induksi.
- Nikola Tesla, penemu kumparan Tesla yang kemudian dijadikan sebagai komponen vital dari pemancar radio pada tahun 1891.
- Guglielmo Marconi, yang pada tahun 1901 berhasil mengirimkan sinyal-sinyal kode telegraf melewati lautan Atlantik dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
- Lee Dee Forest, penemu tabung pipa vakum yang digunakan untuk mendeteksi dan memperkuat sinyal-sinyal radio. Pada tahun 1907 alat ini merupakan komponen vital pada penerima radio yang juga digunakan untuk televisi dan komputer.
- Edwin Howard Armstrong, yang pada tahun 1933 berhasil me-nemukan sistem radio FM (Frequency Modulation). Meski dalam cuaca yang buruk, sistem ini tetap menghasilkan suara yang jernih.
- Pada tahun 1998 para peneliti mulai mengomersialkan sistem Digital Audio Broadcasting (DAB). Sistem ini mengonversikan suara-suara ke dalam bentuk kode-kodedigital sebelum ditransmisikan. Alat ini memungkinkan seorang pengemudi kendaraan dapat menerima informasi tentang arus lalu lintas setempat dalam bentuk teks, suara, atau peta.
d. Televisi
Televisi merupakan alat komunikasi yang dapat
menampilkan gambar dan suara. Televisi ini tercipta juga dari proses
penemuan-penemuan sebelumnya. Televisi ditemukan pertama kali oleh orang
berkebangsaan Jerman bernama Paul Nipkow pada tahun 1883. Nipkow berhasil
menemukan piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang di dalamnya.
Dengan menggunakan piringan metal kecil ini, selanjutnya pada tahun 1920 John
Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menciptakan suatu sistem dalam
penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem
televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun
penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube (CRT).
Penemu-penemu yang berperan hingga terciptanya
televisi adalah sebagai berikut:
- George Eastman, penemu fi lm foto dan kamera kodak pada tahun 1888.
- Thomas Edison, penemu kinetoskop pada tahun 1887, yaitu kamera untuk gambar bergerak. Cara kerja alat ini yaitu dengan melewatkan fi lm melalui lubang pengintip sehingga hanya satu orang saja yang dapat melihatnya.
- William K.L. Dickson, penemu kinetograf pada tahun 1891, yaitu kamera bergerak yang dapat mengambil gambar bergerak selama 15 menit.
- Ferdinand Braun, mengembangkan tabung katoda sinar-X yang digunakan untuk membuat gambar televisi pada tahun 1907.
Setelah penemuan tabung katoda
ini, perkembangan televisi semakin pesat.
- Tahun 1927 film-film yang disertai suara mulai dihasilkan.
- Tahun 1936 siaran televisi pertama kali dilakukan dengan format hitam putih.
- Tahun 1951 siaran televisi pertama kali dilakukan dengan format berwarna.
- Tahun 1999 Sony memperkenalkan format video digital 8 yang dapat menampilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik.
- Tahun 2003 DVD mulai diperkenalkan sebagai media untuk menyimpan data-data dari video.
- Tahun 2006 mulai diperkenalkan televisi layar datar dengan layar yang besar dan harga murah. Pada pertengahan tahun ini, Blu-ray Disc mulai diperkenalkan di pasaran. Blu-ray Disc ini besarnya kira-kira sama dengan DVD.
- Tahun 2009 diperkirakan televisi dengan LCD dan teknologi plasma akan menjadi trend.
Semoga bermanfaat. ^_^
Sumber: BSE TIK SMP/MTs Kelas 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar